Penerawangan Wangsit Siliwangi (Pajajaran) terkait cerita Walisongo sewaktu jaman Prabu Brawijaya (Majapahit)
Rangkuman Kisah Walisongo
Walisongo
merupakan wali Allah penyebar agama Islam di pulau Jawa.
Sesepuh
walisongo adalah Sunan Ampel. Setelah sunan ampel wafat digantikan sunan Giri.
Walisongo yang dianggap seorang ayah adalah Sunan Gresik.
SUNAN
AMPEL
Syekh
Ibrahim Asmarakandi memiliki putra yang bernama Sayyid Ali Murtadho dan Sayyid
Ali Rahmatullah.
Sayyid
Ali Murtadho terkenal dengan sebutan Raja Pandita Bima atau Raden Santri.
Makamnya di Gresik. Kakak dari Sayyid Ali Rahmatullah.
Sayyid
Ali Rahmatullah menikah dengan Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila puteri
dari Prabu Kertabumi Majapahit.
Nama
asli sunan Ampel adalah Sayyid Ali Rahmatullah sedangkan sebutannya adalah
Raden Rahmat, Raden Qosim. Makamnya terletak disebelah barat masjid Ampel pada
tahun 1478 M.
Kakeknya
bernama Syekh Jamalluddin Jumadil Kubra seorang Ahlussunnah bermazhab Syafi’i.
Neneknya
bernama Dewi Candrawulan puteri Raja cempa. Kerajaan Cempa terletak di
Muangthai Thailand.
Adik
Dewi Candrawulan adalah Dewi Dwarawati yang menikah dengan Prabu Brawijaya.
SUNAN
BONANG
Nama
aslinya Syekh Maulana Makdum Ibrahim. Ayahnya adalah sunan Ampel. Wafat tahun
1525 M makamnya terletak di Tuban.
SUNAN
GIRI
Nama
lain sunan Giri adalah Raden Paku lahir 1412 M. Setelah mendirikan pondok
pesantren di gunung gresik sebutannya menjadi Syekh Maulana Ishak.
SUNAN
GRESIK
Sebutannya
Syekh Maulana Malik Ibrahim atau julukan dengan kakek Bantal. Wafat senin 12
rabiul awal tahun 822 H atau 1419 M.
SUNAN
DRAJAT
Ayahnya
raden Qosim atau sunan Ampel dengan Dewi Condrowati (Nyai Ageng Manila) puteri
dari Prabu Kertabumi Majapahit.
Makamnya
terletak disebelah barat museum Drajat dibukit Dalem Duwur.
SUNAN
GUNUNG JATI
Ayahnya
Prabu Siliwangi Padjajaran, ibunya Syarifah Muda’im. Sebutannya Syarif
Hidayatullah.
Sunan
gunung jati menikah dengan Nyi Kawungten puteri adipati Banten memiliki anak
bernama Nyi ratu Winaon dan Pangeran Sebakingking / pangeran Hasanuddin.
Sunan
gunung jati menikah dengan Ong Tien seorang puteri kaisar Hong Gie dinasti Ming
pengganti kaisar Yung Lo menikah tahun 1481 wafat 1485. Nama lain Ong Tien Nyi
Ratu Rara Semanding.
Sunan
gunung jati menikah dengan Pakung Wati.
SUNAN
KALIJAGA
Nama
aslinya Raden Said putera Temenggung Wilakita adipati Tuban. Ayahnya masih
termasuk keturunan Ranggalawe yang beragama Hindu namun Raden Sahur atau
Temenggung Wilakita beragama Islam.
SUNAN
MURIA
Nama
aslinya Raden Umar Said putera dari sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh. Sunan
muria menikah dengan Dewi Roroyono.
Catatan
: Hubungan silahturahim antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Sriwijaya.
Cerita
ini berawal dari cinta Prabu Brawijaya Kertabumi Majapahit yang begitu sangat
besar terhadap Dewi Dwarawati puteri kerajaan Cempa Munghthai Thailand.
Dewi
Dwarawati merupakan adik dari Dewi Candrawulan ibunda Sunan Ampel.
Pada
suatu hari perasaan Prabu Brawijaya gelisah tidak menentu akibat terpesona akan
keindahan tubuh Dewi Dwarawati hingga akhirnya baliau meninggalkan istrinya
yang bernama Dewi Kian yang waktu itu sedang hamil 3 bulan dalam
kandungan.
Lalu
kemudian Dewi Kian menikah dengan Ario Damar memimpin kerajaan Sriwijaya.
Dan
setelah 9 bulan 10 hari lahirlah putra beliau yang sebelumnya telah dibibiti
oleh Prabu Brawijaya dan diberi nama Raden Fatah pendiri kerajaan Demak.
Setelah
Ario damar wafat lalu kerajaan Sriwijaya digantikan oleh murid sunan Gunung
Jati yang merupakan menteri dikerajaan Tiongkok yang bernama Pai Li Bang.
Hingga
waktunya tiba Raden Fatah / Raden Hasan / Raden Kota memimpin kerajaan
Majapahit.
Catatan
Sejarah :
1478
Majapahit diserang oleh Prabu Rana Wijaya / Girindra Wardhana dari kadipaten Kediri / keling.
1498
Majapahit Prabu Rana Wijaya tewas diserang Prabu Udara.
1511
Malaka diduduki Portugis kemudian Raden Fatah mengutus adipati Unus/pangeran
Sabrang Lor ditemani pejuang yang bernama Fatahillah. Dijaman Sultan Trenggana
Fatahillah diangkat menjadi panglima perang .
1512
Prabu Udara memimpin Majapahit.
1517
Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Fatah menyerang kerajaan Majapahit yang
dikuasai Prabu Udara.
Penerawangan
alam ghaib pun dimulai.
Berarti
dari kisah diatas kemungkinan dari hasil kontak batin dengan leluhurku.
Setelah
aku mulai mengunci gunung merapi (penampakan lebak cawane, bocah angon) lalu aku mencoba pindahkan bahaya ke laut
namun gagal lewat kegempaan. lalu aku pun didatangi berupa penampakan seperti sosok seorang
petinggi kerajaan berbaju hitam bertopi hitam disekitar telinga ada hiasan jadi
terlihat seperti telinganya panjang.
Dalam
batin beliau berkata jangan sombong leh, ucapan untuk seorang bocah seperti
aku. Memang apabila terjadi bencana siapa yang mau bertanggung jawab dari
kejadian tersebut. Jangan bangga dengan orang yang telah tiada, namun tetap
jadilah dirimu sendiri.
Lalu
aku pun berucap istiqfhar, astaqfirrulahaladzhim. Seketika itu lengan tangan
sebelah kananku ada bekas seperti terkena besi panas berbentuk hati
(love).
Sebenarnya
cerita ini tidak bisa diungkapkan dengan kata - kata namun kata hati berkata
takut apabila ini merupakan suatu kebaikan mengapa tidak diketahui orang lain.
Namun
disisi lain aku merasa berdosa karena takut terkena fitnah dunia namun akal
pikiranku berkata lain maksud hati ingin mengurangi korban bencana akibat murka
alam.
Kejadian
ini sebenarnya ketika aku ingin mengetahui berada dimanakah tempat peristirahat
terakhir leluhurku pangeran samber nyawa. (red: belum menemukan ada cerita
sejarahnya)
Jadi bisa dikiaskan ceritanya seperti ini : Setelah silahturahmi gunung merapi ke gunung sinabung kemungkinan setelah kurang lebih sepuluh bulan akan kembali normal (Allahualam) karena gunung sinabung telah bersilahturahmi ke gunung kelud, gunung slamet dan gunung.........
Suatu
ketika aku membaca lewat internet. Ada
kisah dari suatu pesan tersurat dari petikan semacam ramalan legenda akan terjadi
7 gunung meletus, lalu aku pun mencoba membuka takbir alam ghaib itu namun
waktunya hanya hingga lebaran tahun 2014 (Allahualam).
Wangsit
Siliwangi sebagai berikut :
“Dengarkan! Jaman akan berganti lagi, tapi nanti, Setelah Gunung Gede meletus. Disusul tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang Sunda dipanggil-panggil, orang Sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil ratu adil yang sejati”.
“Tapi ratu siapa? dari mana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian pemuda gembala”.
“…
selain nama untuk mereka yang berusaha menelusuri. Sebab bukti yang ada akan
banyak yang menolak! Tapi suatu saat akan ada yang mencoba, supaya yang hilang
bisa ditemukan kembali. Bisa saja, hanya menelusurinya harus memakai dasar.
Tapi yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong dan bahkan
berkelebihan bicara”
“Suatu saat nanti akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur dilarang oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala. Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutup pohon handeuleum dan hanjuang. Apa yang dia gembalakan? Bukan kerbau, bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui. Tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satunya datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah, setiap waktu akan berulang, itu dan itu lagi.”
Dari cerita diatas, gunung merapi yang berada di pulau Jawa daerah istimewa Yogyakarta bisa diamati masih satu lempeng daratan dengan gunung yang ada di alam nusantara.
Kekuatan daya letus bisa diterawang dengan ilmu bejana berhubungan. suatu tekanan didaerah tertinggi bisa tersalurkan kesuatu tempat terendah yang berada disekitarnya.
Kejadian bencana alam gunung meletus yang sedang terjadi di tahun 2014 :
- Gunung Sinabung, erupsi.
- Gunung Marapi, leler lava.
- Gunung Kelud, meletus abu vulkanik.
- Gunung Slamet, leler lava.
- Gunung Sangeang Api, leler lava.
- Gunung Karangetang, leler lava.
- Gunung ………………………..
Iya hingga nanti, tidak menutup kemungkinan akan tertuju ke gunung Gede (Allahualam). Atau ada kemungkinan istilah gunung Gede disini hanya suatu kata kiasan pemberi harapan hidup (kita tunggu dekat waktu dari sekarang)
Apa mungkin yang dimaksud disini gunung Gede merupakan gunung Merapi. Soalnya aku menerawang dekat gunung merapi tahun 2011 sewaktu sehabis gunung merapi erupsi besar tahun 2010.
Catatan : Untuk mengurangi tekanan daya letus gunung merapi itu secara alam ghaib, bisa dengan cara lewat gempa bumi. (Tiada daya kekuatan hanya seijin Allah SWT).
Apabila belum terjadi sekarang, hingga suatu saat nanti akan terjadi kejadian
seperti yang sudah - sudah. Kata ramalan yg tertulis dalam wangsit Siliwangi (Allahualam).
Lalu
dengan sendirinya zona alam ghaib itu akan tertutup kembali.
Ehm,
menurut perasaan batinku intinya ternyata ada disekitar gunung Merapi.